Minggu, 16 November 2014

Akhlak Pada Tetangga

Repost:

--------
(KIS) Kajian Islam Syameela_Hadits Nabawy



🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

• Anjuran berkata baik, Menghormati tetangga & Memuliakan tamu

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ
ﻗَﺎﻝَ : ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻵﺧِﺮِ ﻓَﻠْﻴَﻘُﻞْ ﺧَﻴْﺮﺍً ﺃًﻭْ ﻟِﻴَﺼْﻤُﺖْ، ﻭَﻣَﻦْﻛَﺎﻥَ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻭَﺍْﻟﻴَﻮْﻡِ ﺍﻵﺧِﺮِ ﻓَﻠْﻴُﻜْﺮِﻡْ ﺟَﺎﺭَﻩُ، ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻵﺧِﺮِ ﻓَﻠْﻴُﻜْﺮِﻡْ ﺿَﻴْﻔَﻪُ ‏[ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ ]

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (HR. Bukhori dan Muslim)

Hadits ini menunjukan betapa mulianya akhlaq dalam Islam.Bukan hanya lisan yang wajib dijaga, namun tetangga & tamu pun harus dihormati & dimuliakan.


Nabi shollallahu 'alaihi wasallam telah mengingatkan pada umatnya untuk senantiasa menjaga lisan,Kehinaan & nestapa akibat keluputannya bukan hanya disemai didunia.Namun mizan Alloh pun telah menanti di akhirat.

Ibnu Umar meriwayatkan , bahwa Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :

ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻢُ ﻣَﻦْ ﺳَﻠِﻢَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤُﻮﻥَ ﻣِﻦْ
ﻟِﺴَﺎﻧِﻪِ ﻭَﻳَﺪِﻩِ

“ Seorang muslim adalah seseorang yang orang
muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan
tangannya.” ( Al Bukhori )

Al-Hafizh (Ibnu Hajar Al-Asqalani) menjelaskan hadis tersebut.Beliau berkata, “Hadits ini bersifat umum bila dinisbatkan kepada lisan. Hal itu karena lisan memungkinkan berbicara tentang sesuatu yang telah berlalu, yang sedang terjadi sekarang, dan juga
yang akan terjadi pada masa mendatang. Berbeda dengan tangan; pengaruh tangan tidak
seluas pengaruh lisan. Walaupun begitu, tangan bisa juga mempunyai pengaruh yang luas
sebagaimana lisan, yaitu melalui tulisan. Dan pengaruh tulisan juga
tidak kalah hebatnya dengan pengaruh lisan.”

Dalam salah satu nasehat bijaknya Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata,” Seseorang mati karena tersandung lidahnya Dan seseorang tidak mati karena tersandung kakinya
Tersandung mulutnya akan menambah (pening) kepalanya Sedang tersandung kakinya akan
sembuh perlahan .”



Sebagian ulama berkata :
“Seandainya kalian yang
membelikan kertas untuk para malaikat yang mencatat amal kalian, niscaya kalian akan lebih
banyak diam daripada
berbicara.”



Imam Abu Hatim Ibnu Hibban Al-Busti berkata
dalam kitabnya, Raudhah Al-‘Uqala wa Nazhah Al-Fudhala , hlm. 45, “Orang yang berakal selayaknya lebih banyak diam daripada bicara,karena betapa banyak orang yang menyesal karena bicara dan sedikit yang menyesal karena diam. Orang yang paling celaka dan paling besar mendapat bagian musibah adalah
orang yang lisannya senantiasa berbicara,
sedangkan pikirannya tidak mau jalan”.

• Pelajaran yang dapat dipetik dalam hadits ini :

1.Besarnya peran lisan pada diri seseorang sehingga menjadi penentu nasib seorang hamba disisi Rabbnya diakhirat.

2.Menghormati tetangga & memuliakan tamu adalah merupakan ajaran & akhlaq yang mulia dalam Islam.

• Sekilas tentang Abu Hurairah r.a :

Beliau adalah  Abdurrahman bin Sokhr AssaduusyiAddausi,beliau masuk Islam sekitar masa perang khaibar thn 8 hijriah,Dan beliau pernah didoakan oleh rosullah supaya tidak lupa hafalannya,meninggal thn 58 Hijriah.Salah seorang sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadist dari Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam.

Wallahu ta'aalaa a'lam

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

📚 WA KIS ( Kajian Islam Syameela )

 Join us at :

• SYAMEELA : Deliver The Truth Of Islam

• 082123021521
• 081225507005

جزاك الله خيرا
بارك الله فيك
--------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar