Senin, 10 November 2014

Revisi Tugas Ketiga

Eksotisme Pantai Goa Cemara




  Berwisata ke kota Yogyakarta, rasanya ada yang kurang jika tidak mengunjungi pantai. Panorama pantai yang indah menjadi daya tarik bagi para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Banyak sekali lokasi pantai yang ditawarkan di kota Yogyakarta. Salah satunya adalah pantai Goa Cemara. Bagi Anda yang belum pernah mengunjunginya, mungkin terdengar asing nama pantai ini. Mungkin juga Anda akan membayangkan ada goa di pantai ini. Tapi ternyata, ketika mengunjungi pantai ini, tidak dijumpai ada goa disana.
  Sesuai dengan namanya, pantai Goa Cemara dipenuhi dengan jejeran pohon cemara yang tumbuh lebat disepanjang jalan menuju tepi pantai. Rerimbunan ranting-ranting pohon cemara tumbuh saling bertubrukan satu sama lain, dibawahnya membentuk seperti lubang terowongan sehingga menyerupai sebuah goa. Jejeran pohon cemara yang lebat dan eksotis inilah yang menjadi ciri khas pantai ini.
  Spesies pohon cemara yang tumbuh di pantai Goa Cemara adalah pohon cemara udang (Casuarina equesetifolia). Pohon cemara udang mempunyai batang yang bercabang-cabang. Morfologi daun seperti jarum, ukurannya kecil namun tebal, berwarna hijau dan beruas-ruas. Pohon cemara di pantai ini tidak tumbuh dengan sendirinya, tetapi sengaja ditanam oleh masyarakat sekitar. Tujuannya untuk menghadang kencangnya tiupan angin laut yang mengandung asam, yang dapat merusak kebun dan pemukiman penduduk.
   Pantai Goa Cemara terletak di Dusun Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pantai Goa Cemara ini masih satu deretan dengan pantai Parangtritis. Tepatnya disebelah barat sekitar 20 km. Dari pusat kota Yogyakarta, pantai Goa Cemara terletak sekitar 30 km.
  Pada hari libur, pantai Goa Cemara ramai pengunjung. Bisa kita lihat di area parkir banyak bus pariwisata, mobil pribadi dan sepeda motor berjejer rapi. Sepanjang jalan memasuki area pantai, kita jumpai di kanan kiri kita jejeran pohon cemara yang lebat, rimbun, dan saling bertautan satu sama lain. Suasananya seperti memasuki sebuah goa. Hembusan angin laut sudah terasa dari sini. Semakin dekat dengan bibir pantai, hembusan angin laut semakin kencang. Hawa sejuk dan dingin menjalar keseluruh tubuh, mengalahkan hawa panas terik sinar matahari.
   Disela-sela jejeran pohon cemara, kita bisa lihat ada warung-warung makan sea food dibangun disana. Juga tempat-tempat pertemuan yang dilengkapi dengan mushola, toilet dan kamar mandi. Bahkan ada juga lokasi outbondcamping dan tempat bermain anak termasuk kolam renang ada disana. Rata-rata bangunan masih menggunakan bambu dan dibuat seragam sehingga nampak tertata rapi. Selain itu nuansa tradisional pun semakin terasa.
   Setelah melewati panjangnya lorong hutan cemara, sampailah kita ditepi pantai. Hamparan luas pasir hitam yang lembut pun menyambut, disusul gelombang ombak menggulung-nggulung mendebur ketepian pantai. Disini kita bisa menikmati segarnya hembusan angin laut dan indahnya deburan ombak dibawah naungan pohon cemara yang teduh. Pohon cemara yang tumbuh lebat disekitar pantai ini dapat menangkis panas terik sinar matahari sehingga memberikan kesan teduh dan sejuk.
  Pantai Goa Cemara mempunyai pasir hitam yang lembut, gelombang ombak yang besar dan parit laut yang dalam. Semua ini merupakan karakteristik Pantai Selatan. Menyaksikan keindahan pantai Goa Cemara, dilengkapi dengan nuansa asri hutan cemara, membuat kita betah berlama-lama disini. Selamat berlibur.  Have a nice day 



Yogyakarta, 10 November 2014
                                        22:35
                                      Irma Linda







Tidak ada komentar:

Posting Komentar